Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lampung Utara Diduga Mengancam dan Memperlakukan Wartawan dengan Kasar. -->
Sabtu, 12 April 2025
Oknum perangkat desa Plemahan bersekongkol dengan istrinya telah melakukan penipuan seorang Janda | Diduga Dinas Pendidikan Jombang Telah Bermain Main Dalam Pengelolaan Anggaran Uang Negara | Dukung Program Ketahanan Pangan, Kapolres Metro Tangerang Panen Raya Jagung Serentak Sebanyak 2,5 Ton | Oknum pegawai Cabang BRI Blitar terancam dilaporkan ke Polres, dugaan pemalsuan dokumen dan balik nama sertifikat yang sudah kong kalikong dengan mafia tanah. | Aspalku Tak Lagi Mulus Tapi Cintaku pada Kota Ini Tak Pernah Pudar | Dugaan Praktik Penjualan Obat Terlarang di Kawasan Jalan Kali Sekertaris, Jakarta Barat | Oknum Ketua BPD Saenama Diduga Rangkap Jabatan Sekretaris Desa, Langgar UU Desa | Aparat Penegak Hukum Diduga Tidak Berdaya Menindak Tegas Permainan Judi Sabung Ayam | KAKI Sebut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Salah Pilih Kapolda Jatim Irjenpol Nanang Avianto No Welcome Blas | Polsek Pinang Tangkap Penjual Obat Keras Tanpa Izin di Tangerang | Semu’a Sungai yang Membisikkan Kematian Perlahan | Miris ! Infrastruktur Jalan Desa Nepa di Duga Asal di Kerjakan, Inspektorat Sampang Bungkam | PETI Merajalela Hukum Nongkrong di Warung Sebelah | MARAK PENJUALAN OBAT TERLARANG DI SUKARAJA, WARGA PERTANYAKAN KETEGASAN APARAT | Diduga Kepala Sekolah SMA Negeri 1 TanjungAnom kong kalikong Dengan Komite Sekolah lakukan pungli

Iklan Semua Halaman


Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lampung Utara Diduga Mengancam dan Memperlakukan Wartawan dengan Kasar.

Admin
Wednesday, 16 August 2023


Lampung Utara, 15 Agustus 2023 - Sebuah insiden yang menghebohkan terjadi di Lampung Utara ketika seorang pejabat tinggi setempat, dengan inisial IA, diduga telah memperlakukan sejumlah wartawan dengan kasar dan mengancam mereka selama sebuah sesi wawancara. Kejadian ini menimbulkan keprihatinan di kalangan media dan masyarakat terkait perlunya perlakuan yang profesional dan hormat terhadap wartawan dalam menjalankan tugas jurnalistik mereka.


Insiden ini bermula saat wartawan-wartawan yang sedang meliput program kegiatan di Lampung Utara, mendekati IA untuk melakukan wawancara rutin. Semula, wawancara tersebut berlangsung dengan baik dan lancar, membahas tentang berbagai program kegiatan yang telah dijalankan di daerah tersebut, seperti bantuan beras dan pasar murah yang diklaim berjalan dengan sukses.

Namun, suasana tiba-tiba berubah drastis ketika IA, yang diketahui menjabat sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lampung Utara selama 3 tahun, tiba-tiba marah dan memperlakukan wartawan dengan kasar. Dia bahkan mengajak wartawan untuk berkelahi di luar kantor. Perubahan sikap yang drastis ini mengejutkan dan menimbulkan rasa tidak nyaman bagi para wartawan yang tengah melakukan peliputan.


Wartawan yang menjadi korban insiden ini mengaku merasa terkejut dan tidak nyaman dengan perlakuan tersebut. Mereka menganggap bahwa tindakan pejabat yang seharusnya memberikan contoh dan menjadi panutan dalam berinteraksi dengan masyarakat dan media, justru melanggar etika dan norma tata krama dalam berkomunikasi.


Pihak media dan sejumlah organisasi jurnalis mengeluarkan pernyataan keprihatinan terkait insiden ini. Mereka menegaskan pentingnya menghormati peran dan tugas wartawan dalam melaporkan informasi kepada masyarakat. Perlakuan tidak pantas seperti yang terjadi dalam insiden ini tidak boleh diabaikan.


Pemerintah dan instansi terkait di Lampung Utara juga diharapkan segera menanggapi kasus ini dengan serius. Tindakan tegas dan langkah pembenahan dalam etika dan perilaku pejabat publik diperlukan untuk memastikan hubungan yang baik antara pemerintah dan media, serta untuk menjaga norma-norma tata krama dalam komunikasi di masyarakat. Red/*