SEMARANG, DETIK REPUBLIK --
Semarang panas? Suasana di Kota Semarang Jelang Pemilu 2024 makin panas. Kenapa tidak? Setelah kemarin Sekretaris Daerah Kota Semarang, Iswar Aminuddin menyebutkan, ada informasi data tentang ketidaknetralan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Semarang, mulai dari 16 kecamatan hingga 177 kelurahan.
Hari ini Rabu 31 Januari 2024 tersebar kabar pesan berantai sebanyak 21 Pejabat Pemkot Semarang Jawa Tengah dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Mereka dipanggil penyidik KPK ada yang hari ini Rabu 31/1 dan Kamis 1/2 untuk dimintai keterangan sebagai saksi.
Pesan berantai tersebut tersebar di sejumlah grup WhatsApp. Disebutkan bahwa 21 pejabat Pemkot Semarang dipanggil KPK terkait pelaksanaan anggaran 2023 yakni proyek kelebihan bayar.
Dalam pemanggilan tersebut, para pejabat akan dimintai keterangan seputar penggunaan anggaran untuk kegiatan proyek kecamatan hingga sampai ke kelurahan.
Adapun pejabat yang dipanggil yakni Sekda Kota Semarang Iswar Aminuddin, Riyan Putro Wijoyo, Indriyasari, Binawan, mantan Dirut RSUD, dan beberapa Kabag dan para Camat.
Sementara itu, pihak Pemkot Semarang masih belum memberikan tanggapannya saat dimintai konfirmasi wartawan terkait pesan berantai tersebut.