Wali Kota Semarang Sampaikan Tak Ingin Maju dalam Pilwakot 2024 -->
Rabu, 23 April 2025
Tepis Tuduhan Rokok Ilegal Adil Khoiri: Kami Tak Berani Main-main | Aturan Dilanggar SPBU 64.785.08 Santai Isi BBM ke Jeriken | Heboh Dugaan Pungli di SMKN 1 Lengkong, Uang Gedung Rp 5 Juta hingga Dana BOS Disorot | Obat Keras Bebas Berkeliaran Di Jalan K.S Tubun, Preman Beraksi Ancam Wartawan | Jaga Kekhidmatan Paskah 2025, Polsek Ngabang Turunkan Personel Amankan Gereja | | PETI Menari Sawit Terluka Ketika Tambang Liar Dianggap Biasa | Diduga pemilik mobil Bodong selaku perangkat desa Plemahan diduga mengajak Damai anggota satlantas pare kabupaten kediri | SPBU 34.40334 Rancaekek Kabupaten Bandung Menjadi Tempat Pengecoran Solar & Pertalite Bagi Pelaku Usaha Ilegal Menggunakan Mobil Kempu & Derigen, Di Duga Di Backup Oleh Oknum Polisi Aktif | Diduga Terima Upeti, Polres Majalengka "Mandul" Tindak Toko Penjual Obat Ilegal | Dugaan Pembiaran oleh Perum Perhutani Gunung Tambakruyung Bara: Ratusan Pohon Kayu Manis Ditebang dan Dikuliti | Makna Salib dan Komitmen Iman: 26 Jemaat GPM Pniel Tawa Diteguhkan Sebagai Anggota Sidi Baru di Minggu Sengsara Ketujuh | Plt Kepala Inspektorat “Tendang Bola Panas” ke DPMD: Pencairan Dana Desa 2024 Disorot Pansus DPRD Halmahera Selatan | Ketua Komisi III DPR RI Bantah Isu Penghapusan SKCK: Hoaks dan Tidak Berdasar | AW Diduga Hina Pekerjaan Buruh dan Nelayan; Ketua IPMABS Berikan Kecaman Keras

Iklan Semua Halaman


Wali Kota Semarang Sampaikan Tak Ingin Maju dalam Pilwakot 2024

PIMPRED
Friday, 23 February 2024
SEMARANG, DETIK REPUBLIK -- Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu membuat keputusan cukup mengejutkan. Ia berencana pensiun setelah masa akhir jabatan pada tahun 2024 ini.

Wali Kota yang akrab disapa Mbak Ita otomatis tidak berminat untuk mencalonkan diri dalam Pilwalkot yang rencananya dilakukan pada tahun ini.

Sambil Menangis Mbak Ita Ungkap Rencana Pensiun, Tidak Maju di Pilwalkot Semarang 2024.

"Fokus saat ini saya ingin menyelesaikan tugas saya sebagai Wali Kota sampai 2025 mendatang," katanya.

Mbak Ita menegaskan jika dirinya berencana pensiun dan tidak akan mencalonkan diri dalam kontestasi Pilwakot. Alasannya tak lain ingin fokus untuk mengurus keluarga.

"Saya seorang ibu, tentu ingin meluluskan anak saya, menemani dia sampai lulus," jelasnya.
Mbak Ita mengaku M. Farras Razin Perdana putra semata wayangnya, lanjut Mbak Ita dirasa belum pernah merasakan sosok ibu yang full dari kecil sampai usianya saat ini yang menginjak 28 tahun.

"Sebagai ibu, saya merasa belum bisa memberikan kasih sayang penuh kepada anak saya," lanjut dia.

"Iziinkan saya fokus ke keluarga, secara pribadi saya ingin fokus ke keluarga," ucapnya sambil mengusap air mata.

Wali Kota perempuan pertama di Semarang ini menjelaskan, meskipun dirasa cukup mengabdi secara tenaga dan pikiran. Pihaknya akan mengembalikan keputusan pensiunnya sebagai politisi ke ketua PDIP. Semuanya saya serahkan lagi ke partai, ini dari hati yang terdalam dan ijinkan saya fokus ke keluarga," ungkapnya. (red*)