Aceh.Detikrepublik.com ll Aceh Tamiang –Akibat jebolnya dua tanggul, banjir semakin meluas di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh. Masyarakat setempat telah sangat terpengaruh oleh keadaan ini. Sebagai informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tamiang, hingga malam ini terdapat dua titik tanggul yang jebol. Akibatnya, 2186 orang mengungsi terkena dampak.
Kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir dipertunjukann sejumlah petugas kepolisian Ipda Indra Maulana, S.H., Briptu Aulia Rizky, dan Bhabinkamtibmas ketika meng evakuasi sejumlah warga Dusun Al Ikhsan Desa Kota Lintang Kecamatan Kuala Simpang, Senin, 14 Oktober 2024.
Warga dibantu dalam evakuasi dan dibawa ke posko pengungsian sementara oleh petugas Polres Aceh Tamiang.
Selain itu, IPDA Indra dan personel lainnya juga menghibur anak-anak yang berada di posko pengungsian sementara dengan bermain dan bercerita.
Di lokasi lain, Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Muliadi, S.H, M.H, menyatakan bahwa saat ini kabupaten Aceh Tamiang mengalami musibah banjir karena curah hujan yang tinggi.
Kapolres juga mengatakan, "Kemaren personel kita juga membantu warga di kecamatan Seruway yang desa tempat tinggalnya juga terdampak musibah banjir dikarenakan tanggul sungai yang berada di Desa Pekan Seruway jebol."
Banjir yang disebabkan oleh luapan air sungai melanda sejumlah desa di wilayah hukum Polres Aceh Tamiang, terutama desa-desa yang terletak di Daerah Aliran Sungai (DAS).
Saya sangat mengapresiasi personel kepolisian Kabupaten Aceh Tamiang yang dengan sigap dan merespon dengan cepat dengan membantu warga. Menurutnya
Akui AKBP Muliadi, "Saya selalu menyampaikan kepada seluruh personel untuk selalu bekerja dengan hati-hati dan menjadikan pekerjaan kita sebagai anggota polri sebagai ladang amal buat kita."