Komentar |
Aksi Nyata Polda Kalbar: Razia Kampung Beting Pontianak Timur sebagai Bagian dari Asta Cita |
DETIKREPUBLIK.COM—Pontianak, Rabu (6/11/2024) — Sebagai bukti nyata komitmen Polri dalam mendukung program Asta Cita yang dicanangkan oleh Pemerintah Republik Indonesia, Polda Kalimantan Barat kembali menggelar razia di Kampung Beting, Pontianak Timur, dalam upaya memberantas peredaran gelap narkoba dan perjudian. Razia yang digelar Rabu ini diawali dengan apel konsolidasi di Lapangan Apel Ditresnarkoba Polda Kalbar, Jl. Zainudin, Pontianak. Apel tersebut berfungsi sebagai arahan sekaligus persiapan strategi tindakan yang tepat dalam pelaksanaan razia ini.
“Kegiatan razia ini merupakan bukti nyata komitmen Polri dalam mendukung Program Asta Cita Pemerintah Republik Indonesia. Kami akan terus melaksanakan razia untuk mencegah peredaran gelap narkoba dan perjudian, khususnya di wilayah hukum Polda Kalbar,” ujar AKBP Sri Sulasmini, SH., MH., selaku Kabag Binops Ditresnarkoba Polda Kalbar kepada media.
Dalam operasi kali ini, Polda Kalbar membagi personel ke dalam tiga tim dengan masing-masing lokasi target: Tim 1 bertugas di Gang Angket, Tim 2 di Gang Beting Laut dan Gang Daborebo, serta Tim 3 di Gang Hawai. Personel yang diterjunkan dalam razia ini terdiri dari 74 personel Ditresnarkoba, 15 personel Ditreskrimum, 22 personel Satbrimob, 3 personel Bidpropam, 5 personel Bidhumas, 4 personel dari Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Pontianak, serta beberapa awak media yang meliput jalannya operasi.
Menurut AKBP Sri Sulasmini, kehadiran tim razia yang besar ini merupakan bagian dari upaya Polda Kalbar untuk menekan peredaran narkoba dan perjudian di daerah tersebut. “Kami harap, kegiatan ini akan mempersempit ruang gerak bagi pelaku tindak kriminal, sehingga dapat menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif,” tegasnya.
Hasil Razia di Lokasi Target
Pada razia kali ini, masing-masing tim berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang diyakini berhubungan dengan aktivitas peredaran narkoba dan perjudian online di daerah tersebut. Berikut adalah hasil temuan di tiap lokasi:
Tim 1 (Gang Angket): Mengamankan 26 unit CPU, 47 unit PC, 30 unit keyboard, 2 unit stabilizer, 10 alat hisap bong, 4 timbangan digital, 1 kantong pipet, dan 1 kantong klip transparan ukuran kecil.
Tim 2 (Gang Beting Laut dan Gang Daborebo): Menemukan 7 unit CPU, 1 unit monitor, 25 alat hisap bong, 2 timbangan, serta 2 bungkus besar pipet.
Tim 3 (Gang Hawai, Kelurahan Kampung Dalam Bugis): Mengamankan 32 alat hisap sabu, 1 kantong klip plastik, 4 timbangan digital, 1 gulung aluminium foil, 2 besi slot pintu ukuran 1 meter, 6 sendok sabu, 1 kantong plastik korek api gas, 1 set CCTV, serta barang lainnya termasuk buku tabungan atas nama Supardiansyah.
Polda Kalbar menyatakan akan terus menggencarkan operasi serupa sebagai upaya berkelanjutan dalam menjaga ketertiban masyarakat dan mencegah timbulnya keresahan di tengah warga.
“Semoga kegiatan ini dapat memberikan rasa aman bagi warga masyarakat dan menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif,” pungkas AKBP Sri Sulasmini.
Dengan langkah ini, Polda Kalbar membuktikan komitmennya untuk terus mendukung program Asta Cita Pemerintah Republik Indonesia dalam mewujudkan masyarakat yang aman, tentram, dan jauh dari pengaruh negatif narkoba dan perjudian.
( Maulana )