KPU Kota Pontianak Gelar Media Gathering Bahas Persiapan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota di Cafe Asiang |
DETIKREPUBLIK.COM—Pontianak, 5 November 2024 – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak mengadakan media gathering bersama para jurnalis di Cafe Asiang untuk membahas persiapan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak. Agenda yang berlangsung pada Selasa, 5 November 2024 ini dihadiri oleh perwakilan media cetak, elektronik, dan online di Pontianak. Dalam acara ini, KPU menjelaskan berbagai langkah yang diambil untuk memastikan pemilihan berjalan aman, transparan, dan melibatkan partisipasi luas masyarakat.
Ketua KPU Kota Pontianak, David Teguh M., membuka acara dengan menekankan peran penting media dalam menjaga transparansi pemilu serta membangun kepercayaan publik terhadap proses pemilihan. “Media adalah jembatan penting antara KPU dan masyarakat. Kami berharap melalui media gathering ini, para awak media dapat lebih memahami langkah-langkah KPU dan menyampaikan informasi yang akurat serta edukatif bagi masyarakat,” ujar David. Ia juga menyampaikan bahwa hubungan baik dengan media sangat vital untuk memastikan informasi tersampaikan dengan jelas dan benar.
Agenda Penting Pilkada Kota Pontianak
Pada media gathering ini, KPU mengumumkan sejumlah agenda terdekat yang akan diadakan dalam rangkaian pemilihan, salah satunya debat publik pertama bagi pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang akan dilaksanakan pada Rabu, 6 November 2024 di Hotel Aston Pontianak pukul 19.00. David menyebutkan bahwa acara debat ini menjadi momen penting bagi masyarakat untuk melihat dan menilai langsung visi dan misi para kandidat.
Selain itu, David menyoroti persiapan pelantikan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang dijadwalkan pada 7 November 2024 di setiap kelurahan di Kota Pontianak. Terdapat total 904 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang akan dilayani oleh KPPS, dan masing-masing petugas KPPS ini akan mendapatkan bimbingan teknis untuk memastikan pelaksanaan tugas berjalan dengan lancar.
KPU juga memperkenalkan layanan pindah memilih yang dapat diakses hingga 20 November 2024, mencakup empat kategori pemilih tertentu yang memenuhi syarat. Layanan ini diharapkan membantu pemilih yang memiliki keterbatasan untuk tetap dapat menggunakan hak suaranya.
Fokus pada Keamanan dan Transparansi
Dalam sesi diskusi, beberapa jurnalis mengajukan pertanyaan terkait pengamanan data pemilih, upaya peningkatan partisipasi pemilih, serta langkah antisipasi KPU dalam menangkal potensi kecurangan selama pemilihan berlangsung. David menyampaikan bahwa KPU telah menyiapkan berbagai prosedur untuk mengatasi tantangan tersebut, termasuk penggunaan teknologi dalam pemilihan yang diharapkan bisa meningkatkan efisiensi dan keamanan.
“Kami bekerja keras untuk memastikan bahwa pemilihan ini adil, jujur, dan transparan. Langkah-langkah pencegahan terhadap potensi kecurangan sudah dipersiapkan dengan matang, termasuk perlindungan data pemilih dan pemantauan berkelanjutan dalam setiap tahap pemilihan,” tambahnya.
Harapan akan Pilkada yang Aman dan Damai
Media gathering ini diakhiri dengan harapan agar media dapat berperan aktif dalam mendukung suksesnya pelaksanaan pemilihan di Kota Pontianak. Menurut David, sinergi antara KPU dan media menjadi kunci utama dalam mendorong kesuksesan pilkada, serta meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya partisipasi mereka dalam memilih pemimpin kota.
KPU berharap seluruh elemen masyarakat dapat menggunakan hak pilih mereka dengan bijak pada hari pencoblosan mendatang. "Kami ingin memastikan bahwa setiap suara dihargai dan proses ini berjalan tanpa hambatan, demi masa depan Kota Pontianak yang lebih baik,” tutup David dalam sambutannya.
Dengan dukungan media dan kesiapan KPU, pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak diharapkan dapat berlangsung dengan sukses, aman, dan transparan, serta menghasilkan pemimpin yang benar-benar diinginkan masyarakat Pontianak.
( Rahmad Maulana)