Transparansi Diakui, Polri Raih Gelar Bergengsi dari Komisi Informasi Pusat -->
Senin, 14 April 2025
PETI Menari Sawit Terluka Ketika Tambang Liar Dianggap Biasa | Diduga pemilik mobil Bodong selaku perangkat desa Plemahan diduga mengajak Damai anggota satlantas pare kabupaten kediri | SPBU 34.40334 Rancaekek Kabupaten Bandung Menjadi Tempat Pengecoran Solar & Pertalite Bagi Pelaku Usaha Ilegal Menggunakan Mobil Kempu & Derigen, Di Duga Di Backup Oleh Oknum Polisi Aktif | Diduga Terima Upeti, Polres Majalengka "Mandul" Tindak Toko Penjual Obat Ilegal | Dugaan Pembiaran oleh Perum Perhutani Gunung Tambakruyung Bara: Ratusan Pohon Kayu Manis Ditebang dan Dikuliti | Makna Salib dan Komitmen Iman: 26 Jemaat GPM Pniel Tawa Diteguhkan Sebagai Anggota Sidi Baru di Minggu Sengsara Ketujuh | Plt Kepala Inspektorat “Tendang Bola Panas” ke DPMD: Pencairan Dana Desa 2024 Disorot Pansus DPRD Halmahera Selatan | Ketua Komisi III DPR RI Bantah Isu Penghapusan SKCK: Hoaks dan Tidak Berdasar | AW Diduga Hina Pekerjaan Buruh dan Nelayan; Ketua IPMABS Berikan Kecaman Keras | Bos Mafia Obat Terlarang Diduga Ancam Wartawan detikrepublik.com “Jangan Berani Tutup atau Beritakan Toko Saya” | Oknum perangkat desa Plemahan bersekongkol dengan istrinya telah melakukan penipuan seorang Janda | Diduga Dinas Pendidikan Jombang Telah Bermain Main Dalam Pengelolaan Anggaran Uang Negara | Dukung Program Ketahanan Pangan, Kapolres Metro Tangerang Panen Raya Jagung Serentak Sebanyak 2,5 Ton | Oknum pegawai Cabang BRI Blitar terancam dilaporkan ke Polres, dugaan pemalsuan dokumen dan balik nama sertifikat yang sudah kong kalikong dengan mafia tanah. | Aspalku Tak Lagi Mulus Tapi Cintaku pada Kota Ini Tak Pernah Pudar

Iklan Semua Halaman


Transparansi Diakui, Polri Raih Gelar Bergengsi dari Komisi Informasi Pusat

ANDI AZWAR
Wednesday, 18 December 2024

DETIKREPUBLIK.COM , Jakarta – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) berhasil meraih predikat Badan Publik Informatif dalam ajang Malam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2024. Acara yang digelar Komisi Informasi Pusat (KIP) di Hotel Movenpick Jakarta City Centre, Selasa (17/12/2024) malam, menjadi momentum penting bagi Polri untuk menunjukkan komitmen terhadap transparansi dan akuntabilitas publik.

Predikat ini diberikan berdasarkan hasil penilaian yang ketat, di mana Polri meraih skor 96,46, salah satu yang tertinggi di antara badan publik lainnya. Penghargaan tersebut diterima oleh Kadivhumas Polri Irjen Sandi Nugroho, mewakili Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Ketua KIP, Donny Yoesgiantoro, menyematkan penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan Polri dalam membuka akses informasi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Dalam prosesnya, Polri melewati sejumlah tahapan penilaian yang mencakup Self Questionnaire Assessment (SAQ), uji publik, hingga visitasi. Divisi Humas Polri memainkan peran kunci dalam memastikan implementasi keterbukaan informasi berjalan sesuai standar. Hasilnya, Polri yang sebelumnya hanya meraih predikat "cukup informatif" pada 2020 kini berhasil naik kelas menjadi badan publik dengan kualifikasi tertinggi.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa pencapaian ini tidak lepas dari kerja keras seluruh jajaran Polri. “Predikat ini adalah bukti nyata komitmen Polri dalam memberikan pelayanan informasi yang transparan dan akuntabel. Kami akan terus berupaya meningkatkan kepercayaan masyarakat melalui keterbukaan yang lebih baik," ujarnya dalam pernyataan tertulis.

Lebih dari sekadar penghargaan, capaian ini juga sejalan dengan upaya Polri mendukung program Asta Cita pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045. Prinsip Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan) menjadi fondasi utama Polri dalam menjalankan tugasnya sebagai pengayom masyarakat sekaligus lembaga publik yang transparan.

Ketua KIP Donny Yoesgiantoro juga mengapresiasi langkah Polri dalam mengedepankan keterbukaan informasi. Menurutnya, keberhasilan Polri ini bisa menjadi inspirasi bagi lembaga publik lain untuk terus memperkuat aksesibilitas informasi dan transparansi. "Polri telah menunjukkan bahwa keterbukaan informasi adalah kunci dalam membangun kepercayaan publik," ujarnya.

Dengan penghargaan ini, Polri diharapkan dapat mempertahankan dan meningkatkan prestasinya di masa mendatang. Komitmen untuk transparan, akuntabel, dan melayani masyarakat secara profesional akan menjadi landasan kuat bagi Polri untuk terus memperbaiki diri demi memenuhi harapan publik dan mendukung pembangunan bangsa menuju masa depan yang lebih baik.[AZ]