![]() |
Gebrakan GWI Kalbar: Bukber Jadi Ajang Konsolidasi Jurnalisme Makin Solid |
Pontianak,DETIKREPUBLIK.COM - Kalbar – Buka puasa bersama bukan hanya soal berbagi hidangan, tapi juga berbagi visi! Gabungan Wartawan Indonesia (GWI) Kalimantan Barat mengubah momentum berbuka puasa menjadi ajang konsolidasi bersejarah di Ballroom Khatulistiwa, Hotel Transera. Inilah gebrakan baru yang menandai kebangkitan jurnalisme di Kalbar!
Di tengah semangat kebersamaan, para jurnalis dari berbagai media berkumpul, bukan sekadar bersilaturahmi, melainkan merancang strategi besar untuk memperkuat peran pers di masyarakat. Ketua DPD GWI Kalbar, Alfian, menegaskan bahwa ini bukan sekadar pertemuan biasa, melainkan momen emas untuk membangun sinergi dengan berbagai pihak.
“Kita harus bergerak cepat! Jalin komunikasi dengan instansi pemerintah, masyarakat, dan semua elemen yang bisa bersinergi dengan kita. GWI Kalbar bukan sekadar nama, kita harus menjadi organisasi yang dihormati dan bermanfaat bagi publik!” serunya penuh optimisme.
Suasana semakin membara ketika Wakil Ketua DPD GWI Kalbar, Johandi, membacakan Surat Keputusan GWI Pusat, meresmikan kepengurusan tingkat provinsi. Ini bukan sekadar formalitas—ini adalah pembentukan tim tempur yang siap membawa GWI Kalbar ke level selanjutnya.
Tak ketinggalan, dukungan datang dari Kadis Potmar Lantamal XII, Letkol Marinir Ismail Rambe, yang didaulat sebagai penasehat dan pembina. Ia menekankan bahwa jurnalis bukan hanya pewarta, tetapi juga agen perubahan.
“Profesionalisme dan kekompakan adalah kunci. Jurnalis harus menjadi kekuatan yang membawa manfaat bagi masyarakat luas,” pesannya tegas.
Di tengah dinamika dunia media yang terus berkembang, Bendahara DPD GWI Kalbar, Andi Azwar, mengingatkan bahwa wartawan harus terus mengasah keterampilan dan menjunjung tinggi kode etik jurnalistik.
“Menjadi jurnalis bukan hanya soal menulis berita, tapi soal menyajikan kebenaran dan menjadi suara bagi masyarakat,” ujarnya.
Dengan semangat dan strategi yang matang, GWI Kalbar siap melangkah lebih jauh untuk membangun jurnalisme yang lebih kuat, berintegritas, dan berdampak nyata bagi masyarakat.
Sumber : GWI
Editor : Rahmad Maulana