NEGARA DIJARAH MAFIA BBM SUBSIDI BERKELIARAN TANPA TAKUT
Sintang, DETIKREPUBLIK.COM – Sementara rakyat kecil antre berjam-jam demi setetes BBM.
para mafia menikmati keuntungan besar tanpa tersentuh hukum! Di Sintang, Kalimantan Barat, praktik penjarahan BBM subsidi terjadi secara terang-terangan. Mereka beraksi di depan mata publik, seolah hukum hanya berlaku bagi yang lemah. Di mana keadilan? Mengapa para bandit ini dibiarkan merajalela.
Investigasi kami mengungkap praktik curang yang telah berlangsung lama di SPBU 64.786.18, Kecamatan Kelam Permai. Mafia BBM beroperasi dengan cara yang terstruktur dan licik. Mobil-mobil modifikasi dengan jerigen rahasia didalamnya menyedot BBM dalam jumlah besar, sementara jeriken dan truk bak bermuatan viber berkapasitas ton-tonan bebas keluar-masuk SPBU yang di bantu mesin penyedot,tanpa hambatan! Modus ini telah menjadi rahasia umum, namun tak ada tindakan nyata untuk menghentikannya.
Sementara itu, rakyat kecil harus menderita. ". Ini bukan sekadar kelangkaan BBM—ini adalah konspirasi kejahatan yang dirancang untuk menguntungkan segelintir orang serakah.
Hukum seharusnya menjadi alat keadilan, tetapi di Sintang, hukum justru mandul di hadapan mafia BBM! Regulasi sudah jelas: penyalahgunaan BBM subsidi adalah tindak pidana berat yang bisa dijerat hukum! Namun, faktanya, tidak ada satupun mafia yang benar-benar ditindak! sedangkan mafia dengan tangki berton-ton dibiarkan melenggang bebas! Siapa yang melindungi mereka.
Kasus seperti ini sudah berulang kali terjadi di berbagai daerah, tetapi tidak pernah ada tindakan tegas! Apakah aparat tidak mampu? Atau mereka justru ikut menikmati hasil jarahan ini? Jangan naif! Ini bukan sekadar kelalaian, ini adalah bentuk pengkhianatan terhadap rakyat dan negara.
Jika praktik ini terus dibiarkan, negara ini akan semakin dikuras habis! Mafia BBM akan semakin kuat, SPBU nakal akan menjamur, dan rakyat hanya bisa semakin sengsara. Ini bukan lagi sekadar isu ekonomi, ini adalah perampokan besar-besaran yang merugikan bangsa.
Rakyat harus bergerak! Tidak boleh ada pembiaran! SPBU curang harus ditutup! Mafia BBM harus dihancurkan! Oknum aparat yang melindungi mereka harus diadili! Jika hukum tetap tumpul ke atas, maka rakyat sendiri yang harus bersuara! BBM subsidi adalah hak rakyat—bukan bancakan para bandit.
Penulis : Rahmad Maulana