Halsel, DETIKREPUBLIK.com– Sidang Klasis Gereja Protestan Maluku (GPM) Pulau-Pulau Bacan ke-30 resmi dibuka pada Minggu, 2 Maret 2025, di Jemaat GPM Lahairoi Songa. Acara pembukaannya dilakukan oleh Majelis Pekerja Harian Sinode (MPH Sinode), Pdt. Dr. Izaac Hetharie, didampingi oleh Ketua Klasis Pulau-Pulau Bacan dan perwakilan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Selatan, yakni Kepala Dinas Tenaga Kerja.
Dalam acaranya, Ketua Klasis GPM Pulau-Pulau Bacan menyampaikan penghargaan kepada seluruh peserta atas partisipasi mereka dalam kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya sidang ini sebagai bentuk pelayanan bersama untuk meningkatkan kualitas pelayanan jemaat ke depan.
Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Selatan juga turut memberikan pidato dalam acara pembukaan, menegaskan dukungan terhadap peran gereja dalam membangun masyarakat. Sementara itu, dalam arahannya, MPH Sinode menegaskan bahwa pelaksanaan Sidang Klasis ini merupakan momentum refleksi dan evaluasi guna memperkuat pelayanan gereja di wilayah Pulau-Pulau Bacan.
Sidang ini dihadiri oleh 96 peserta dari 24 jemaat yang tersebar di wilayah Pulau-Pulau Bacan. Para peserta terdiri dari para pendeta serta majelis jemaat yang akan mengikuti rangkaian kegiatan hingga 3 Maret 2025.
Menjelang penutupan sidang, juga dilakukan pelantikan Panitia Musyawarah Pelayanan Gereja (MPL) yang akan bertugas pada tahun 2027. Panitia ini terdiri dari 230 orang utusan dari 24 jemaat yang telah dipilih untuk mempersiapkan kegiatan MPL mendatang. MPL 2027 nantinya akan dibawakan oleh seluruh perwakilan klasis dari Provinsi Maluku dan Maluku Utara.
Sidang Klasis ke-30 ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antarjemaat dalam meningkatkan pelayanan bagi umat, serta menjadi ajang musyawarah yang membawa kemajuan bagi Gereja Protestan Maluku di wilayah Pulau-Pulau Bacan.
Melalui Event Greja ini, Mendorong kemajuan Daerah karena menjadi ajang Promosi dan pembangun GPM kedepan.
Insell*