Warga Desa Wayaua Temukan Anak Buaya di Muara Sungai, Warga Khawatir Akan Keamanan Anak-Anak -->
Minggu, 13 April 2025
Ketua Komisi III DPR RI Bantah Isu Penghapusan SKCK: Hoaks dan Tidak Berdasar | AW Diduga Hina Pekerjaan Buruh dan Nelayan; Ketua IPMABS Berikan Kecaman Keras | Bos Mafia Obat Terlarang Diduga Ancam Wartawan detikrepublik.com “Jangan Berani Tutup atau Beritakan Toko Saya” | Oknum perangkat desa Plemahan bersekongkol dengan istrinya telah melakukan penipuan seorang Janda | Diduga Dinas Pendidikan Jombang Telah Bermain Main Dalam Pengelolaan Anggaran Uang Negara | Dukung Program Ketahanan Pangan, Kapolres Metro Tangerang Panen Raya Jagung Serentak Sebanyak 2,5 Ton | Oknum pegawai Cabang BRI Blitar terancam dilaporkan ke Polres, dugaan pemalsuan dokumen dan balik nama sertifikat yang sudah kong kalikong dengan mafia tanah. | Aspalku Tak Lagi Mulus Tapi Cintaku pada Kota Ini Tak Pernah Pudar | Dugaan Praktik Penjualan Obat Terlarang di Kawasan Jalan Kali Sekertaris, Jakarta Barat | Oknum Ketua BPD Saenama Diduga Rangkap Jabatan Sekretaris Desa, Langgar UU Desa | Aparat Penegak Hukum Diduga Tidak Berdaya Menindak Tegas Permainan Judi Sabung Ayam | KAKI Sebut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Salah Pilih Kapolda Jatim Irjenpol Nanang Avianto No Welcome Blas | Polsek Pinang Tangkap Penjual Obat Keras Tanpa Izin di Tangerang | Semu’a Sungai yang Membisikkan Kematian Perlahan | Miris ! Infrastruktur Jalan Desa Nepa di Duga Asal di Kerjakan, Inspektorat Sampang Bungkam

Iklan Semua Halaman


Warga Desa Wayaua Temukan Anak Buaya di Muara Sungai, Warga Khawatir Akan Keamanan Anak-Anak

Diksan Habari
Tuesday, 4 March 2025


Wayaua, DETIKREPUBLIK.com – Warga Desa Wayaua, Kecamatan Bacan Timur Selatan, dikejutkan dengan penemuan seekor anak buaya di muara sungai atau kali Wayaua. Kejadian ini bermula ketika salah satu warga yang tengah berada di sungai tiba-tiba melihat seekor buaya muncul dan naik ke tepi sungai. Selasa,04/03/2025


Mendengar kabar tersebut, warga sekitar segera berkumpul dan berupaya menangkap buaya tersebut. Menurut salah satu warga Desa Wayaua, penemuan buaya di daerah ini bukanlah hal yang pertama kali terjadi.

"Di sini sering ditemukan buaya, dan kami juga tidak tahu pasti dari mana asalnya. Kami sangat khawatir dengan keberadaan anak-anak kami yang sering mandi di kali atau sungai. Hal ini sangat menegangkan," ujar salah satu warga.


Lebih lanjut, warga menduga bahwa jika ditemukan seekor anak buaya, maka kemungkinan besar ada induk buaya yang berukuran lebih besar di sekitar sungai. Oleh karena itu, masyarakat Desa Wayaua dihimbau untuk lebih waspada dan mengawasi anak-anak mereka agar tidak bermain atau mandi di sungai demi keselamatan.


Hingga saat ini, warga masih berupaya mencari tahu apakah ada buaya lain di sekitar sungai. Mereka berharap pihak berwenang dapat memberikan perhatian lebih terhadap situasi ini demi keamanan masyarakat.


Insel*