Jakarta detikrepublik.com — Teror terhadap kebebasan pers kembali terjadi. Seorang pria yang diduga kuat sebagai bos mafia obat-obatan terlarang, dan disebut-sebut memiliki toko NAZAR, dilaporkan telah melontarkan ancaman serius terhadap awak media detikrepublik.com
Ancaman itu muncul setelah tim investigasi detikrepublik.com menelusuri praktik penjualan obat-obatan ilegal yang dilakukan secara terang-terangan di salah satu toko di pusat kota. Saat hendak dikonfirmasi, pemilik toko justru mengeluarkan kalimat bernada ancaman:
“Jangan macam-macam! Jangan berani beritakan atau tutup toko saya. Kalian tahu sendiri siapa backing saya.”
Tak hanya intimidatif, pelaku juga menyiratkan adanya dukungan dari oknum tertentu untuk melindungi bisnis ilegalnya.
Salah satu jurnalis kami yang ikut turun ke lapangan mengatakan, aktivitas penjualan obat tanpa izin itu sudah berlangsung cukup lama dan menyasar kalangan remaja hingga dewasa. “Obat keras dijual bebas, tanpa resep, dan tidak ada pengawasan. Ini sudah bukan sekadar pelanggaran hukum, tapi ancaman serius terhadap generasi muda,” ujar narasumber dari tim investigasi.
Tim media detikrepublik.com telah mengantongi sejumlah bukti dan dokumentasi, termasuk foto toko dan bukti chat WA ancaman serta data penjualan barang ilegal tersebut. Kasus ini akan segera dilaporkan ke pihak berwenang untuk ditindaklanjuti secara hukum.
Kami, media detikrepublik.com menegaskan bahwa ancaman tidak akan menghentikan langkah kami dalam mengungkap kebenaran. Kebebasan pers adalah pilar demokrasi yang tak boleh diganggu oleh kekuatan kriminal.
Kami tidak tunduk pada intimidasi. Kami berdiri untuk rakyat.
Tim media wahyu