MARAK PENJUALAN OBAT TERLARANG DI SUKARAJA, WARGA PERTANYAKAN KETEGASAN APARAT -->
Jum'at, 11 April 2025
Dukung Program Ketahanan Pangan, Kapolres Metro Tangerang Panen Raya Jagung Serentak Sebanyak 2,5 Ton | Oknum pegawai Cabang BRI Blitar terancam dilaporkan ke Polres, dugaan pemalsuan dokumen dan balik nama sertifikat yang sudah kong kalikong dengan mafia tanah. | Aspalku Tak Lagi Mulus Tapi Cintaku pada Kota Ini Tak Pernah Pudar | Dugaan Praktik Penjualan Obat Terlarang di Kawasan Jalan Kali Sekertaris, Jakarta Barat | Oknum Ketua BPD Saenama Diduga Rangkap Jabatan Sekretaris Desa, Langgar UU Desa | Aparat Penegak Hukum Diduga Tidak Berdaya Menindak Tegas Permainan Judi Sabung Ayam | KAKI Sebut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Salah Pilih Kapolda Jatim Irjenpol Nanang Avianto No Welcome Blas | Polsek Pinang Tangkap Penjual Obat Keras Tanpa Izin di Tangerang | Semu’a Sungai yang Membisikkan Kematian Perlahan | Miris ! Infrastruktur Jalan Desa Nepa di Duga Asal di Kerjakan, Inspektorat Sampang Bungkam | PETI Merajalela Hukum Nongkrong di Warung Sebelah | MARAK PENJUALAN OBAT TERLARANG DI SUKARAJA, WARGA PERTANYAKAN KETEGASAN APARAT | Diduga Kepala Sekolah SMA Negeri 1 TanjungAnom kong kalikong Dengan Komite Sekolah lakukan pungli | Dugaan Nepotisme Menggemparkan Desa Saenama, Kades dan Keluarga Terlibat dalam Beragam Peran | DAFTAR PENERIMA DANA DESA DI KECAMATAN CISURUPAN, KABUPATEN GARUT TAHUN 2025

Iklan Semua Halaman


MARAK PENJUALAN OBAT TERLARANG DI SUKARAJA, WARGA PERTANYAKAN KETEGASAN APARAT

Vian
Friday, 4 April 2025


Bandung, detikrepublik.com – Warga di Sukaraja, Kecamatan Cicendo, Kabupaten Bandung, resah dengan maraknya peredaran obat terlarang di wilayah mereka. Meski sudah sering menjadi perbincangan, aktivitas ini seolah dibiarkan tanpa tindakan tegas dari pihak kepolisian. 4 April 2025
Beberapa warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa peredaran obat-obatan terlarang ini semakin terang-terangan dan melibatkan berbagai kalangan, termasuk remaja. "Kami khawatir generasi muda di lingkungan kami rusak akibat obat-obatan ini, tapi hingga kini belum ada tindakan nyata dari pihak berwenang," ujar salah satu warga.

Masyarakat mempertanyakan peran dan ketegasan aparat kepolisian dalam menindak para pelaku. "Apakah harus menunggu korban berjatuhan lebih banyak? Kami butuh tindakan nyata, bukan sekadar janji," tambah warga lainnya.

Besar harapan masyarakat agar pihak berwenang segera mengambil langkah serius untuk menertibkan peredaran obat-obatan terlarang di wilayah Sukaraja. Mereka mendesak kepolisian untuk turun tangan dan memastikan wilayah mereka terbebas dari ancaman narkoba yang semakin merajalela.

Why